Meski berjuta tangan mengusap do’a, dan mengulurkan hati … untukmu negeri yang kian menggigil, semua yakin ini kehendakNya
Namun aku merasakan matahari lembab … saat dibangun panggung-panggung ajang pentas pada negerimu yang sekarat … untuk mereka yang pamer kekuasaan, dan sedikit merubah kitab-kitab suci menjadi lebih bebas …..
Untukmu saudaraku yang tersisa …
Tak usah larut dalam duka sebab memang
Tuhan marah atau usia bumi semakin lapuk
Mari serahkan diri pada Allah
Mungkin jika memang kehancuran itu lebih baik …
Ketimbang ceburkan nurani kelimbah-limbah kenistaan yang kian gelap….
Akan lebih terang hidup di alam baka … sebab disini kita hanya peran-peran figuran, dan penguasa negeri ini adalah budak-budak Iblis …
Semoga Negeri kita lebih hancur
0 komentar:
Post a Comment